BAHAN DAN ALAT MEMBATIK
Batik tulis merupakan sebuah
kerajinan tangan yang memiliki nilai artistik yang sangat tinggi dengan proses
pembuatan yang sangat rumit. Bagaimanakah cara pembuatan batik tulis yang
beredar di pasaran, apa sajakah bahan dan alatnya?
Bagi masyarakat batik sudah
menjadi pakaian yang biasa digunakan, apalagi sekarang pemerintah dan swasta
menerapkan peraturan pada hari tertentu pegawai di wajibkan memakain baju
batik. Batik menjadi lebih terkenal dan mengenakannya pun tidak canggung lagi,
apalagi untuk anak muda yang biasanya malu memakai batik karena takut dibilang
tidak gaul dan kelihatan seperti orang tua.
Padahal ketradisionalan batiklah
yang membuatnya menjadi salah satu mahakarya yang luar biasa. Hingga orang luar
Indonesia pun sangat suka menggunakan batik sebagai pakaian sehari-hari.
berbicara tentang batik, tentunya pernah terbesit bagaimanakah cara pembuatan
batik terutama batik tulis yang harganya lebih mahal jika dibandingkan
Sebelum
membuat batik, perlu kita persiapkan baik alat maupun bahan, adapun alat dan
bahannya yaitu :
1. Kain
Mori
Kain yang biasanya dipergunakan untuk membatik adalah kain
mori. Dengan berjalannya waktu banyak pengrajin batik yang menggunakan kain
katun maupun kain sutra. Untuk pemula biasanya menggunakan kain mori dengan
alasan harga lebih murah jika dibandingkan dengan kain sutra.
Kain Mori
2. Canting
Canting
adalah alat untuk mengambil cairan lilin (malam) yang dipanaskan di atas wajan
kecil yang kemudian cairan tersebut dioleskan di atas kain mori yang sudah di
gambar dengan menggunakan pensil. Canting terbuat dari kayu atau bambu yang
pada bagian ujungnya terdapat suatu tempat untuk mengambil cairan lilin dan
terdapat pipa pendek yang sangat kecil. Canting sendiri terbagi menjadi 3
bagian antara lain gagang yang
berfungsi untuk pegangan, Nyamplung yang
berfungsi untuk mengambil cairan lilin ( malam) yang di panaskan, cucuk yang berfungsi untuk mengalirkan
cairan lilin (malam) di atas kain yang sudah bergambar. Canting memiliki
beberapa ukuran tergantung dari motif yang akan digambar.
Bagian-bagian canting
3. Gawangan
Gawangan
adalah alat bantu untuk meletakkan kain yang akan di batik agar mempermudah
dalam pengerjaan membatik. Gawangan pada umumnya terbuat dari kayu atau bambu
yang di bentuk seperti gawang.
Gawangan
4. Malam atau Lilin
Malam
atau lilin merupakan bahan yang sangat penting dalam membuat batik. Lilin ini
berfungsi untuk menutupi motif yang akan diberikan warna agar tidak mengenai
bidang yang lain.
Malam atau Lilin
5. Kompor dan Wajan
Wajan
adalah tempat atau wadah untuk mencairkan malam atau lilin yang dipanaskan
diatas kompor. Wajan ini berukuran kecil
yang terbuat dari alumunium atau besi.
Kompor
untuk membatik ini berbeda dengan kompor yang dipergunakan untuk memasak, kompor
ini berukuran kecil yang berfungsi untuk mencairkan malam atau lilin.
Kompor dan wajan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar