Total Tayangan Halaman

Jumat, 13 Januari 2017

BAHAN DAN ALAT MEMBATIK



BAHAN DAN ALAT MEMBATIK

Batik tulis merupakan sebuah kerajinan tangan yang memiliki nilai artistik yang sangat tinggi dengan proses pembuatan yang sangat rumit. Bagaimanakah cara pembuatan batik tulis yang beredar di pasaran, apa sajakah bahan dan alatnya?
Bagi masyarakat batik sudah menjadi pakaian yang biasa digunakan, apalagi sekarang pemerintah dan swasta menerapkan peraturan pada hari tertentu pegawai di wajibkan memakain baju batik. Batik menjadi lebih terkenal dan mengenakannya pun tidak canggung lagi, apalagi untuk anak muda yang biasanya malu memakai batik karena takut dibilang tidak gaul dan kelihatan seperti orang tua.
Padahal ketradisionalan batiklah yang membuatnya menjadi salah satu mahakarya yang luar biasa. Hingga orang luar Indonesia pun sangat suka menggunakan batik sebagai pakaian sehari-hari. berbicara tentang batik, tentunya pernah terbesit bagaimanakah cara pembuatan batik terutama batik tulis yang harganya lebih mahal jika dibandingkan
Sebelum membuat batik, perlu kita persiapkan baik alat maupun bahan, adapun alat dan bahannya yaitu :
1.      Kain Mori
Kain yang biasanya dipergunakan untuk membatik adalah kain mori. Dengan berjalannya waktu banyak pengrajin batik yang menggunakan kain katun maupun kain sutra. Untuk pemula biasanya menggunakan kain mori dengan alasan harga lebih murah jika dibandingkan dengan kain sutra.

Kain Mori
2.      Canting
Canting adalah alat untuk mengambil cairan lilin (malam) yang dipanaskan di atas wajan kecil yang kemudian cairan tersebut dioleskan di atas kain mori yang sudah di gambar dengan menggunakan pensil. Canting terbuat dari kayu atau bambu yang pada bagian ujungnya terdapat suatu tempat untuk mengambil cairan lilin dan terdapat pipa pendek yang sangat kecil. Canting sendiri terbagi menjadi 3 bagian antara lain gagang yang berfungsi untuk pegangan, Nyamplung yang berfungsi untuk mengambil cairan lilin ( malam) yang di panaskan, cucuk yang berfungsi untuk mengalirkan cairan lilin (malam) di atas kain yang sudah bergambar. Canting memiliki beberapa ukuran tergantung dari motif yang akan digambar.

 
 Bagian-bagian canting

3.      Gawangan
Gawangan adalah alat bantu untuk meletakkan kain yang akan di batik agar mempermudah dalam pengerjaan membatik. Gawangan pada umumnya terbuat dari kayu atau bambu yang di bentuk seperti gawang.

Gawangan

4.      Malam atau Lilin
Malam atau lilin merupakan bahan yang sangat penting dalam membuat batik. Lilin ini berfungsi untuk menutupi motif yang akan diberikan warna agar tidak mengenai bidang yang lain.


Malam atau Lilin


5.      Kompor dan Wajan
Wajan adalah tempat atau wadah untuk mencairkan malam atau lilin yang dipanaskan diatas kompor.  Wajan ini berukuran kecil yang terbuat dari alumunium atau besi.
Kompor untuk membatik ini berbeda dengan kompor yang dipergunakan untuk memasak, kompor ini berukuran kecil yang berfungsi untuk mencairkan malam atau lilin.




Kompor dan wajan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar